Pengertian Ethernet
Teknologi jaringan komputer berdasarkan
pada kerangka jaringan area lokal
(LAN). Sistem komunikasi
melalui Ethernet membagi aliran data ke dalam paket
individual yang disebut frame. Setiap frame berisi
alamat sumber dan tujuan dan pengecekan error data
sehingga data yang rusak dapat dideteksi dan dikirim kembali. Ethernet adalahprotokol LAN
yang memungkinkan setiap PC berlomba untuk mengakses network. Sekarang ia
menjadi protokol LAN yang paling populer karena relatif murah dan mudah
diinstal serta ditangani.
Pengertian Ethernet Card adalah jenis perangkat
keras jaringan komputer berupa adaptor, awalnya diciptakan
untuk membangun sebuah Local Area Network (LAN). Hal ini digunakan untuk
mendukung standar Ethernet untuk koneksi jaringan kecepatan tinggi melalui
kabel dalam jaringanatau sering disebut sebagai kartu LAN. Dalam Sejarah
Ethernet dibuat oleh Xerox di tahun 1976, Ethernet telah
disetujui sebagai standar industri protokol LAN tahun 1983. Sebuah
network yang menggunakan Ethernet sebagai protokol sering disebut Ethernet
network.
Fungsi Ethernet Card adalah membantu
pertukaran file dan data melalui jaringan komputer.
Komputer-komputer ini berkomunikasi melalui jaringan komputer dengan bantuan
dari akses fisik ke media jaringan, dan Komputer ini berkomunikasi melalui
jaringan komputer dengan bantuan akses fisik media jaringan, dan sistem
pengalamatan tingkat rendah melalui penggunaan alamat MAC (nomor seri unik
48-bit yang disimpan dalam ROM yang dilakukan pada Ethernet Card ). Dalam
sebuah jaringan, setiap komputer memiliki kartu dengan alamat MAC yang unik.
Cara
Instalasi Ethernet Card
Fungsi Ethernet
Card adalah alat yang digunakan untuk berbagi file dan printer
melalui jaringan komputer yang ada. Sekarang ini komputer telah dilengkapi
Ethernet Card built-in, namun, jika komputer tidak memiliki kartu
built-in, proses pemasangannya sangat mudah dan dapat dilakukan dengan
mengikuti beberapa langkah sederhana berikut ini.
- Buka
tutup casing komputer jika anda menemukan slot PCI yang tersedia
pada motherboard. Tempatkan Ethernet Card pada slot PCI dan tekan ke
bawah.
- Kencangkan
baut kartu ethrner agar menempel erat dan tidak mudah bergeser, kemudian
pasang kembali komputer
- Instal
driver dari CD yang biasanya disertakan dengan Ethernet Card. Restart
komputer setelah driver terinstal Agar fungsi ethernet card dapat
berjalan.
- Gunakan
kabel Ethernet Cat 5 untuk menghubungkan kartu PC Ethernet ke jaringan.
Untuk membuat sambungan, pasang salah satu ujung kabel jaringan ke port di
bagian belakang kartu dan ujung lainnya ke salah satu port yang terbuka
pada router atau modem.
- Restart
router atau modem untuk mengkonfigurasi koneksi jaringan. Dalam beberapa
kasus mungkin timbul kebingungan pada saat instalasi dan konfigurasi,
ikuti buku instruksi manual yang telah disertakan dengan Ethernet Card .
Berbagai
jenis dan merek Ethernet Card tersedia di toko yang menjual hardware
komputer,Wireless
LAN Card juga
tersedia yang menggunakan gelombang radio untuk transmisi data. Ethernet
Card nirkabel memberikan alternatif yang fleksibel untuk kartu PCI untuk
komputer desktop, Dengan kemajuan teknologi, ketergantungan pada jaringan
komputer juga berkembang biak. Keamanan jaringan adalah salah satu perhatian
utama dari organisasi besar yang memiliki informasi rahasia, Jadi salah satu
yang harus disadari adalah resiko keamanan jaringan terlepas dari manfaat
besar dan fungsi Ethernet
Card.
Jenis-Jenis Ethernet
Card
Sebuah kartu
jaringan biasanya terdiri dari soket twisted pair, BNC (Bayonet
Neill-Concelman) atau AUI (Attachment Unit Interface), dimana kabel jaringan
terhubung. Ada juga beberapa LED (Light Emitting Dioda) untuk menginformasikan
pengguna apakah jaringan aktif atau apakah ada data atau tidak yang dikirim
melaluinya. Kecepatan operasional Ethernet Card bervariasi dari 10 Mbps
sampai 100 Mbps, tergantung pada standar protokol mereka mendukung. Pada
awalnya kecepatan maksimum ethernet hanya 10 Mbps ini dan secara bertahap naik
sampai 100 Mbps. Saat ini, ada standar Fast Ethernet dan Gigabit Ethernet, yang
menawarkan kecepatan 1 Gbps (1000 Mbps).
Berikut
klasifikasi jenis
Ethernet card menurut
Kecepatannya
-
10
Mbit/detik, diistilahkan Ethernet saja (standar yang digunakan adalah: 10Base2
, 10Base5 , 10BaseT , 10BaseF ), spesifikasi IEEE 802.3
-
100
Mbit/detik, atau disebut dengan Fast Ethernet (standar yang digunakan adalah:
100BaseFX , 100BaseT , 100BaseT4 , 100BaseTX ), spesifikasi IEEE 802.3u
-
1000
Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, disebut dengan Gigabit Ethernet (standar
yang digunakan adalah: 1000BaseCX , 1000BaseLX, 1000BaseSX , 1000BaseT ),
spesifikasi IEEE 802.3z
-
10000
Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diaplikasikan secara
umum.
Switch dan HUB
yaitu merupakan sama-sama sebuah
alat jaringan komputer sebagai central atau pusat untuk membagi koneksi yang
saling terhubung dengan port-port lainnya untuk dapat mengkoneksikan sebuah
komputer satu dengan komputer lainnya. Jika dilihat dari pengertian dan
fungsinya jelas sekali sama. Pada switch maupun hub sama-sama memiliki beberapa
port dari kabel RJ45 atau female yang merupakan sebuah tempat untuk
terhubungnya antara konektor RJ45 male yang terpasang pada ujung kabel
jaringan.
Untuk dukungan banyaknya port workstation yang bisa saling terhubung tergantung dari jumlah port yang tersedia pada hub atau swith tersebut. Dan biasanya port RJ45 female yang tersedia pada hub atau switch berjumlah 4, 8, 12, 16, 24 port.
Jika dilihat dari perbedaan
antara Switch dengan HUB jelas sekali switch lebih unggul dari HUB, dan
dilihat dari segi kualitasnya switch pun lebih unggul meski fungsinya sama
sebagai central pada jaringan komputer.
Switch ialah sebuah perangkat keras yang memungkinkan
terjadinya distribusi packet data antar komputer dalam
jaringan dan mampu untuk mengenali topologi jaringan di banyaklayer sehingga packet
data dapat langsung sampai ke tujuan.
Hub ialah perangkat jaringan yang sederhana. Hub tidak mengatur
alur jalannya data di jaringan, jadi setiap packet data yang
melewati Hub akan dikirim (broadcast) ke semua port yang ada
hingga packet data tersebut sampai ke tujuan. Hal tersebut dapat membuat hub
menjadi collisions dan memperlambat jaringan. (Hub juga sering
dikenal dengan namarepeater)
Switch dan Hub sebenarnya memiliki
fungsi yang sama, karena dengan menggunakan salah satu diantaranya kita tetap
bisa membuat Jaringan Komputer, tapi penggunaan Switch akan lebih cepat
daripada Hub apalagi bila jaringan yang kita punya sangat besar.
Perbedaan
antara Switch dengan HUB:
1.
Pada sebuah HUB hanya memiliki satu
collision control untuk semua port yang ada sedangkan switch setiap port
memiliki colloision control sendiri-sendiri. (collision control yaitu
pengontrol transmisi data atau informasi dalam kabel jaringan LAN agar tidak
terjadi tabrakan data)
2.
Pada HUB apabila semakin besar jumlah port
yang disediakan maka akan semakin lambat proses transmisi data yang terjadi,
sedangkan pada switch banyaknya jumlah port tidak membebani collision control
karena setiap port memiliki collision control sendiri.
3.
Port pada HUB hanya 4 sampai 12 port
sedangkan switch lebih banyak portnya.
4.
Jika dilihat dari segi keamanannya
Switch lebih ketat keamanan nya dibandingkan HUB
5.
Kecepatan transfer data switch jauh
lebih cepat dibandingkan HUB
6.
Dilihat dari segi ekonomisnya sudah
pasti hub lebih murah harganya dibandingkan dengan switch yang lebih mahal.
Repeater
adalah
Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk
memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan
dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. Ini
di perlukan karena sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan bentuk
selama transmisi.
Repeater merupakan alat yang dapat
menerima sinyal digital dan memperkuatnya untuk diteruskan kembali. Repeater
juga dapat memperjauh jarak transmisi data. disamping itu, repeater dapat
memperkecil noice pada sinyal transmisi yang datang.
Pada jaringan wireless, repeater diletakkan pada gedung-gedung yang tinggi, menara pemancar, atau dipuncak gunung. hal ini bertujuan agar sinyal yang diterima dapat dipancarkan dan diterima dengan baik, dengan adanya repeater, jarak gelombang yang dapat ditempuh oleh jaringan wireless juga semakin jauh.
Gambar Repeater:
Router
adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.
Misalnya jika pada suatu perangkat jaringan (komputer) memiliki IP Adress 192.168.0.1, maka agar komputer lain dapat berkomunikasi, harus diberikan IP Address dengan Network Identification 192.168.0 dan dengan Host Identification 2-254, contoh 192.168.0.10, 192.168.0.11 dan seterusnya.
Permasalahan akan muncul ketika perangkat jaringan yang terhubung sangat banyak (biasanya di atas 20 perangkat), seorang administrator akan dipaksa berkeliling untuk mensetting IP Address tiap host, Oleh karenanya kita dapat menggunakan Router.
Jenis-jenis Router
1. Router Aplikasi
2. Router Hardware
3. Router PC
Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.
Router Hardware adalah merupakan hardware yang memiliki kemampuan sepertiu router, sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address, pada prakteknya Router hardware ini digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah, contoh dari router ini adalah access point, wilayah yang dapat mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.
Router PC adalah Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan mensharing IP Address, jadi jika suatu perangkat jaringan (pc) yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan oleh Sistem Operasi tersebut, contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client server, semisal Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar